Definisi
Kualitas telur ditentukan oleh kualitas internal (kekentalan puth serta kuning telur, warna kuning telur dan ada atau tidak adanya noda darah dalam putih dan kuning telur). Normal telur ayam komersial memiliki karakteristik coklat cerah, kulit telur tebal, yang beratnya sekitar 55-65 gram/butir, putih telur kental dan dalam kuning telur tidak terdapat noda darah.
Sejak pertama kali ayam bertelur, yaitu ketika mencapai usia 18 minggu sampai afkir, ukuran dan berat telur tidak akan sama setiap hari. Dalam hal ini, peternak harus memiliki jawaban untuk menentukan apakah ukuran/berat telur yang diproduksi sesuai standar atau jauh dari jauh standar. Jauh dari standar, yang berarti lebih besar atau lebih kecil. Tidak sesuai dengan ukuran atau berat telur dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Sehubungan dengan masalah yang berkaitan dengan warna telur, biasanya ada beberapa peternak yang menemukan telur yang tidak berwarna cokelat. Warna cokelat pada telur ayam pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor genetik, yaitu adanya pewarna fhorpyn di saluran reproduksi ayam. Maka pada setiap jenis unggas, warna telur telah ditentukan putih, biru atau coklat. Namun, pembentukan warna kulit telur juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi atau obat -obatan tertentu. Kondisi lingkungan dan penyakit juga dapat mempengaruhi warna yang optimal dari cangkang telur. Permasalahan cangkang telur tipis dapat diperoleh dari nutrisi yang kurang atau karena infeksi penyakit. Cangkang telur yang tipis atau lembek adalah kondisi di mana cangkang telur yang lunak dan dapat diterawang dengan cahaya terang.
Baca juga : RAMUAN HERBAL AGAR AYAM TETAP SEHAT
Faktor -faktor yang menyebabkan cangkang telur tipis
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kulit telur menjadi lunak :
1. Kurangnya kalsium atau vitamin D
Kerabang telur setidaknya memiliki (40-60 %) yang terdiri dari kalsium. Selama bertelur, ayam membutuhkan kalsium (Ca) hingga 20 kali kebutuhan normal. Apabla ketersediaan kalsium dalam tubuh ayam tidak terpenuhi, maka pembentukan kulit telur dapat terganggu dan akibatnya kulit telur akan menjadi lunak atau tipis.
2. Suhu/iklim panas
Iklim yang sangat panas dapat menyebabkan konsumsi pakan turun sehingga ayam tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Selama iklim yang panas, ayam akan mulai terkesiap (terengah -engah) untuk melepaskan banyak karbon dioksida (CO²). Pada pembentukan telur CO² sangat diperlukan untuk membentuk kalsium karbonat (CaCO³) yang berguna untuk menyusun cangkang telur. Dan apabila tdak terpenuhi maka cangkang akan lebih tipis dan mudah retak.
3. Infeksi Penyakit
Penyakit yang dapat menyebabkan kerabang telur lembek atau tipis adalah penyakt AI, ND, EDS dan IB. Penyakit AI dan EDS dapat menyebabkan telur tidak memiliki kerabang, dan pada penyakt ND kualitas cangkang telur menjadi abnormal (kasar, tipis atau lunak)
4. Stres
Stres dapat menyebabkan proses pembentukan cangkang telur tidak terjadi dengan sempurna. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ayam -ayam lebih tenang selama masa berproduksi telur.
Pencegahan
- Untuk mengatasi kurangya kalsium pada ayam, dapat ditambahkan grit (tepung kulit kerang) pada pakan ayam tersebut. Grit adalah sumber kalsium yang baik. Selama periode grower, grit dapat diberikan hingga 0,5 kg per 100 ekor ayam. Pemberian grit dapat dilakukan 2 kali sehari setiap minggu. Selama masa produksi telur, grit dapat diberikan pada sore hari karena penyerapan kalsium terbaik ialah pada malam hari. Ukuran grit yang baik adalah sekitar 2-4 mm, dan apabila ukurannya terlalu besar maka dapat mengganggu proses pencernaan. Juga perlu diingat bahwa penyerapan Ca oleh tubuh ayam dipengaruhi oleh kecukupan vitamin D. Oleh karena itu, selain memberikan grit juga perlu untuk menambahkan vitamin yang lainnya.
- Untuk mengatasi cuaca yang panas, sediakan air minum yang cukup, memasang kipas, mengganti sekam basah dan menyemprot kandang menggunakan desinfektan. Jika perlu, ayam dipuasakan makan 1-2 jam selama cuaca panas untuk mengurangi panas yang dilepaskan oleh tubuh ayam.
- Mengatasi kasus karena infeksi penyakit yaitu dengan cara melakukan program vaksinasi sesuai dengan kondisi peternakan. Atau dapat melakukan vaksin lanjutan sesua jadwal yang telah ditentukan.
- Sangat penting untuk menjaga ayam setenang mungkin selama masa produksi agar tidak terkena stres, jauhkan ayam dari kebisingan. Maka sangat disarankan lokasi peternakan jauh dari pemukiman atau jalan raya yang dapat menyebabkan timbulnya sterspada ayam. Bila perlu dapat diberikan vitamin untuk mengurangi stress yang tersedia banyak di toko peternakan.
Semoga bermanfaat
