• RAMUAN HERBAL AGAR AYAM TETAP SEHAT

    Kematian ayam di peternakan memang sangat sering terjadi meskipun dalam jumlah kecil tentu sangat merugikan peternak. Terutama jika bibit penyakit menyerang secara tiba-tiba. Maka harus ada cara alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kematian ayam yang disebabkan oleh penyakit sehingga dapat membuat ayam tetap sehat. 

    Ramuan herbal unggas

    Baca selengkapnya : HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM BUDIDAYA AYAM PETELUR

    Tentu saja, ada banyak obat yang ditawarkan di toko atau oleh perusahaan. Namun, para peternak dapat membuat obat sendiri di rumah dengan bahan-bahan di kebun dan peralatan yang sederhana. Kami menyebutnya obat herbal. Mengapa disebut demikian dikarenakan dalam ramuan herbal yang berbentuk cairan itu mengandung tiga manfaat.

    Bahan -bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan herbal ini adalah kunyit, hali, temulawak dan air kelapa.

    Setiap materi memiliki manfaat yang berbeda. Kunyit bekerja sebagai antibiotik yang membantu meningkatkan kekebalan. Halia atau jahe membantu memfasilitasi sirkulasi darah dengan mempertahankan suhu tubuh ayam tetap hangat, terutama di musim dingin. Temulawak berguna untuk meningkatkan kinerja hati dan meningkatkan nafsu makan. Dan air kelapa berguna sebagai bahan utama dalam proses fermentasi.

    Untuk memproses bahan -bahan tersebut dalam menjadikannya obat herbal, dibutuhkan alat-alat seperti lesung, pisau iris, parang, wadah (baskom), gentong  sesuai ukuran yang anda ingin hasilkan atau dapat menggunakan air mineral dari Botol bekas ukuran 1500 mL 1500 ml.

    Cara melakukan

    Setiap bahan, yaitu, kunyit, halia dan temulawak  dibersihkan kemudian dipotong menjadi potongan -potongan kecil. Setelah itu, hasil irisan dikumpulkan secara terpisah. Kunyit, Hali dan Temulawak yang telah dipisahkan ditumbuk menggunakan lesung sampai halus. Tempatkan setiap bahan dalam tiga wadah yang berbeda untuk difermentasi dengan air kelapa.

    Untuk fermentasi ada catatan penting bahan -bahan dasar yang harus dipertimbangkan. Rumus komposisi masing -masing bahan adalah 5% dari total bahan. Yaitu, jika kita ingin berfermentasi dalam wadah botol air mineral yang digunakan dengan volume 1.500 mL, ukuran masing -masing bahan adalah 75 gram. Kemudian, 75 gram Halia, atau kunyit atau jahe pada 1.500 liter air kelapa. Proses fermentasi maksimum berlangsung 14 hari atau 2 minggu.

    Selama fermentasi, setidaknya 2 hari buka tutup botol atau wadah selama beberapa menit untuk mengurangi tekanan gas. Jika tidak, bisa membuat botol meledak.

    Panen dan penggunaan

    Setelah 2 minggu dari proses fermentasi, sekarang saatnya untuk memanen. Siapkan wadah kosong untuk penyimpanan hasil panen. Tuang air yang telah difermentasi ke dalam wadah terbuka dan lakukan penyaringan. Selanjutnya isi dalam wadah tertutup untuk siap digunakan.

    Penggunaan ramuan herbal ini dapat dicampur pada pakan atau minuman. Pakan juga dapat direndam terlebih dahulu dalam ramuan sebelum diberikan pada ayam. Ramuan ini dapat digunakan pada unggas yang lainnya seperti bebek. Dosis pada unggas yang menunjukkan gejala ringan terkena penyakit maka berikan 10 penutup botol pada 0,5 liter dedak, jagung atau jenis pakan yang lainnya.

    Semoga bermanfaat


  • You might also like

Arsip Blog

Tznberbagiilmu. Diberdayakan oleh Blogger.