• Cara Pemberian Pakan Ayam Petelur Yang Benar

    pakan

    Salah satu kunci budidaya yang efektif adalah cara pemberian pakan pada ayam petelur. Hal ini disebabkan karena mengingat harga pakan ayam petelur sangat erat kaitannya dengan untung rugi perusahaan.

    Ayam dewasa yang dipelihara khusus untuk telurnya disebut ayam petelur atau ayam layer. Ayam ini dapat ditempatkan di kandang baterai atau kandang kloning. Tapi disarankan menggunakan kandang baterai.

    Ini dapat menyebabkan kerugian jika pemberian pakan tidak tepat. Jika terlalu sedikit ayam tidak akan produktif dan apabila terlalu banyak maka pakan akan boros. Belum lagi pakan ayam harus diberikan berdasarkan persyaratan tingkat umur. Kami berusaha untuk memberikan beberapa informasi latar belakang untuk itu.

    Simak juga : 7 KESALAHAN PEMBERIAN MAKAN YANG FATAL PADA AYAM PETELUR

    Seperti yang sudah diketahui umum, periode starter, periode grower, dan periode layer digunakan untuk mengkategorikan pakan ayam :

    1. Masa starter adalah ayam yang berumur 0 sampai 4 minggu

    2. Masa grower adalah ayam yang berumur 4 sampai 16 minggu 

    3. Masa layer adalah ayam yang berumur 16 minggu hingga akhir produksi

    Rincian di bawah ini berkaitan dengan pakan ayam layer. Anda bisa menggunakan pakan ayam yang sudah jadi, cukup beli di toko perlengkapan peternakan yang sudah dikemas atau campur sendiri, asalkan dibuat sesuai dengan kandungan nutrisinya.

    Ada kebutuhan kandungan gizi yang perlu dipenuhi sesuai SNI jika ingin memproduksi sendiri:

    tabel pakan

    Anda bisa mencampur pakan ayam petelur sendiri dengan menggunakan tabel di atas sebagai panduan Agar lebih jelas, contoh berikut dapat digunakan untuk membuat komposisi lain juga.

    Siapkan 8 bahan pakan antara lain jagung, dedak padi, bungkil kedelai, kapur/batu kapur granular, DCP (dikalsium fosfat), garam, premix vitamin, dan premix mineral, untuk membuat pakan petelur untuk ayam petelur. Informasi tambahan di sepanjang baris ini:

    • Jagung = 50%, 

    • Dedak Padi = 10%, 

    • Bungkil Kedelai = 28%, 

    • Kapur = 9%, DCP = 2,5%, 

    • Garam = 0,3%, 

    • Vitamin Premix = 0,1%, 

    • Mineral Premix = 0,1%, 

    • Total = 100%

    Dosis vitamin premix dan mineral premix dapat diubah sesuai dengan petunjuk pada kemasan. sesuaikan dengan yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan bahan baku yang berbeda sebagai pengganti yang diberikan di atas. mengganti atau menambahkan bahan, kira-kira sebagai berikut:

    a. CPO 1% dapat menggantikan 2% jagung atau 3% dedak

    b. Bungkil kelapa 1% dapat menggantikan 0,5% bungkil kedelai

    c. CGM 1% dapat menggantikan 1,25% bungkil kedelai

    d. Tepung Ikan 1% dapat menggantikan 1% bungkil kedelai

    e. MBM 1% dapat menggantikan 1% bungkil kedelai

    f. Pollard 1% dapat menggantikan  0,75% dedak atau 0,5% jagung

    g. RSM 1% dapat menggantikan 0,75% bungkil kedelai

    h. PKM 1% dapat menggantikan  0,25% bungkil kedelai

    Itulah tadi contoh racikkan  pakan ayam petelur

    Pemberian pakan Ayam Petelur Ayam petelur dapat diberi makan dua kali sehari, pagi dan sore hari. Satu ekor ayam membutuhkan 100-120 gram pakan per hari.

    Kapan dan berapa banyak memberi pakan untuk ayam petelur ?

    1. Pukul 07.00 pagi, berikan antara 30% dan 40%

    2. Pukul 15.00 (siang), berikan antara 60% dan 70%

    Pemberian pakan lebih banyak di sore hari karena ayam lebih cenderung lapar. Usahakan untuk memberi pakan ayam sesuai jadwal guna untuk mencegah stres.

    Sebenarnya, masih banyak faktor yang harus diperhatikan dalam hal ayam petelur, tetapi secara umum itulah masalahnya. Kami percaya itu cukup untuk skala kultivasi untuk pemula. Ketika seekor ayam menjadi sakit, itu mungkin menjadi perhatian bagi peternak dan akan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

    Semoga bermanfaat


  • You might also like

Arsip Blog

Tznberbagiilmu. Diberdayakan oleh Blogger.