• 7 Kesalahan Pemberian Makan yang Fatal pada Ayam Petelur

    Komponen pakan tidak dapat dipisahkan dari ayam petelur. Tingkat prioritas tertinggi ditempati oleh pakan. Pekan ini, persentase biaya operasional atau manufaktur yang melebihi 80% mungkin telah tercapai. Oleh karena itu, setiap peternak ayam petelur perlu lebih memperhatikan pengendalian atau pengelolaan makanan terhadap ayamnya. 

    Kunjungi juga : Perawatan Ayam Petelur

    Lalu, apa kesalahan para peternak dalam hal memberi makan ayam petelur yang mereka hasilkan?

    Simak detailnya di bawah ini...


    1. Kekurangan pakan antara usia 0 hari sampai usia 4 minggu

    Masa ini merupakan masa kritis dalam perkembangan ayam, yang berlangsung sejak telur pertama kali menetas sampai umur 4 minggu. Konstruksi organ ayam akan di bawah standar jika jumlah nutrisi yang tepat tidak diberikan, dan akan mengganggu pertumbuhan. Pada tahapan ini pakan harus diberikan terus menerus selama 24 jam.

    2. Jadwal makan yang tidak konsisten

    Praktek pemberian pakan yang tidak konsisten dari peternak terlihat pada saat waktu pemberian pakan . Dan apabila jadwal pemberian pakan melebihi waktu yang yelah diterapkan maka praktek ini sangat memungkin ayam bisa menjadi stres dan mengurangi tingkat produksi telur.

    Untuk mengatasi masalah ini, waktu yang ideal harus direncanakan. Hitung berapa lama Anda bisa memberikan pakan ayam dengan cara yang sama tanpa henti.

    3. Tiba-tiba ganti pakan

    Jika pakan ayam diganti secara tiba-tiba, ada risiko tinggi menyebabkan ayam akan mengalami stres. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui jenis pakan yang digunakan untuk memelihara ayam petelur yang siap bertelur. 

    Pertahankan pola makan yang sama untuk mencegah stres pada ayam petelur kita. Namun, jika pakan sulit didapat, Anda juga bisa menggantinya secara bertahap. Merk lama awalnya digabung dengan pakan jenis baru, kemudian jenis pakan lama secara bertahap dihilangkan hingga pakan baru digunakan secara eksklusif. Dengan cara ini, diharapkan ayam tidak kaget dan tetap merasa nyaman dengan pakan barunya.

    4. Masalah penyediaan air minum ayam

    Dimungkinkan air minum menjadi lamban atau bahkan habis. Mungkin juga kualitas air minumnya buruk. Konsumsi air membantu proses pencernaan makanan, oleh karena itu sistem organ ayam petelur tidak berfungsi dengan baik jika kebutuhan airnya tidak terpenuhi.

    5. Saat memberi makan, pakan tersebar.

    Akan ada sejumlah kecil pakan yang tersebar, tetapi jika ini terus berlanjut, akan ada jumlah yang signifikan. Wajar jika banyak yang terbuang atau tercecer, keuntungan ayam petelur kita akan lebih rendah.

    6. Gagal membersihkan wadah pakan secara menyeluruh

    Ada kemungkinan kuman penyakit berkembang dalam wadah pakan yang tidak dibersihkan dengan benar, yang juga akan menjadi tempat berkembang biaknya jamur.

    Meskipun ayam petelur terbaik dipilih, jika langkah yang seolah-olah mudah ini dilewati, hal buruk pasti akan terjadi.

    7. Membuat pilihan yang buruk dalam jenis pakan ayam

    Meskipun tampaknya sangat sering, beberapa peternak memilih jenis pakan yang salah untuk ayam berdasarkan usianya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan pakan berdasarkan usia anak:

    a. Mulai (anak ayam): 0 hingga 4 minggu.

    b. Rentang usia untuk penanam adalah 4 hingga 16 minggu.

    c. Lapisan: 16 minggu atau lebih (masa produksi telur)

    Pilih jenis pakan yang sesuai dengan usianya. Dengan membaca label pada paket pakan ayam dengan cermat, Anda dapat memverifikasi ini.

    Semoga bermanfaat.

  • You might also like

Arsip Blog

Tznberbagiilmu. Diberdayakan oleh Blogger.