Siapa yang tak mau memiliki usaha yang stabil. Dan pendapatan yang cukup, hingga pekerjaan yang tidak terpaku dengan waktu. Tidak ada salahnya mencoba usaha ayam petelur, dan berikut rincian biayanya. Untuk memulai usaha ini, Anda harus memiliki modal kurang lebih Rp 170.000.000, modal itu akan dipakai untuk membuat kandang dan juga 1.000 Day Old Chicken (DOC, ayam yang siap panen) siap bertelur dan telah divaksin.
Untuk membuat peternakan ayam petelur itu, per seribu ekor ayam kurang lebih membutuhkan biaya Rp 135.000.000, dan idealnya ukuran kandang itu 4 x 30 m, bisa dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 50.000.000, belum berikut tanah. Kalau tanah itu tidak bisa kita hitung, karena setiap orang punya kemampuannya masing-masing.
Tetapi, biaya tersebut belum termasuk dengan perawatan ayam, pakan yang harganya naik turun dan peralatan kandang lainnya. Ayam layer mempunyai produktivitas kurang lebih 24 bulan setiap harinya dan membutuhkan pakan sekitar 120 gram/ekornya. Apabila satu ekor ayam membutuhkan makan sekitar 120 gram, jadi 1.000 ayam itu membutuhkan pakan 120 kg/hari. dan harga pakan ayam layer yaitu Rp 6.800/kg jika perhari maka pengeluaran untuk biaya pakan ayam tersebut adalah Rp 816.000.
Namun, apabila ditarik ke investasi jangka panjang, maka pendapatan yang diterima oleh peternak juga lumayan tinggi. dari 1000 ekor ayam yang dapat memproduksi telur sekitar 45 - 50 kg pehari.
Pilihan lainnya untuk para peternak adalah kandang dengan sistem umbaran atau close house. Untuk membuat kandang close house besar, modal yang dibutuhkan cukup lumayan.
Pembuatan kandang kurang lebih Rp. 50.000.000 dan ayam yang siap bertelur sekitar Rp 135.000, apabila 1.000 ekor ayam berarti Rp 135.000.000. tinggal ditambahkan saja. Dan itupun belum termasuk tanah, pemeliharaan, pakan dan peralatan lainnya.
Dan Itulah rincian biaya untuk membuat peternakan ayam petelur ya.
Semoga dapat menjadi pengetahuan dan ilmu untuk kita semua,
Mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan
Terimakasih..
